Posted by : Admin Aditmadzs - ᴰᴶAdityA
Sabtu, 02 Maret 2013
Menurut seorang pelaut Norwegia bernama Olaf Jansen didalam buku biografinya "The Smoky God" menjelaskan bahwa
Agartha adalah nama sebuah kota didalam hollow earth. Willis Emerson seorang penulis yang juga menulis kisah perjalanan Jansen didalam buku "Agartha - Secrets of the Subterranean Cities" menjelaskan bagaimana sekoci Jansen berlayar melalui pintu masuk interior bumi di Kutub Utara.
Selama dua tahun ia tinggal bersama penduduk koloni Agharta. Dunia ini diterangi oleh matahari yang lebih berasap, dia menyebutnya "smoky sun". "Shamballa" adalah pusat pemerintahan di Agharta.
Cukup aneh memang bagi kita para orang awam, seperti cerita yang dibuat-buat. Terlalu banyak pertanyaan yang membuat kita penasaran. Saya lanjutkan....
Selama dua tahun tinggal di Agharta, Jansen mendapatkan banyak informasi yang mengejutkan. Menurut mereka, Agharta dulunya juga berada dipermukaan (kerak bumi), namun karena perang dahsyat yang terjadi pada masa itu menenggelamkan mereka kedalam bumi. Mereka mengaku Agharta adalah sisa-sisa peradaban Atlantis dan Lemuria.
Dahulu Atlantis dan Lemuria adalah dua kota terbesar dan termaju. Kemudian kedua bangsa ini bertempur, berperang dahsyat. Perang Thermo Nuclear yang dilancarkan kedua bangsa menyebabkan keduanya hancur dan jatuh kedalam bumi. Sisa-sisa pertempuran Atlantis dan Lemuria masih ada di permukaan, yaitu Gurun Sahara, Gurun Gobi, Bagian selatan Australia, dan Gurun di AS.
gambaran dari kota Agharta
Spoilerfor Agharta:
{ 4 komentar... read them below or Comment }
[Aditmadzs]RULE :
[-] DONT SPAM
[-] DONT FLOOD
[-] BILA ANDA SUKA DENGAN ARTIKEL INI SILAHKAN BERKOMENTAR
[-] BEKOMENTAR HARUS BERHUBUNGAN DENGAN POSTINGAN
[-] BILA ANDA INGIN MENDAPATAKAN INFO DI BLOG INI SILAHKAN FOLLOW BLOG INI !
[-] GUNAKANLAH BAHASA YANG SOPAN
[-] FOLLOW THIS BLOG I WILL FOLLOWBACK !
Author/Admin : ᴰᴶAdityA
makasih buat infonya Mas :D
BalasHapusjangan lupa follow dan komenback yah sob :)
BalasHapusKeren nih artikelnya..
BalasHapusJangan lupa mampir balik ya...
serem banget tuh kotanya
BalasHapus